Kamis, 22 Maret 2018

KONFIGURASI EKSTENSI DAN DIAL PLAN PADA SERVER SOFTSWITCH


1. PENGERTIAN EKSTENSI DAN DIAL PLAN PADA SERVER SOFTSWITCH.



  Konfigurasi ekstensi dan dial plan pada server softswitch, fungsi jaringan firewall, dial plan adalah prosedur instalasi server softswitch berbasis sip, konfigurasi data account dan dial plan untuk extension.

 Extension adalah label dari extention, dapat berupa sebuah string berupa angka, huruf dan simbol yang ada atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. 

    Dial Plan adalah sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX secara lokal maupun antar IP-PBX atau biasa disebut dial trunk. 



2. KONFIGURASI EKSTENSI DAN DIAL PLAN PADA SERVER SOFTSWITCH


     a. Konfigurasi Ekstensi pada server softswitch
         - Konfigurasi data account umum
            [general]-->>context umum, harus ada context=default--> nama context user         
            port=5060-->default port untuk SIP binaddr=0.0.0.0--> listen semua ip_addr yang 
            request srvlookup=yes

     b. Konfigurasi data Account User/Extensions
         Softphone-->> nama atau nomor account [101] (user/extension) type=friend -->> tipe account username=101 -->> login account secret=101 -->> password account host=dynamic -->> host  yang menjadi IP PBX, dapat berubah nat=no -->> tanpa NAT dtmfmode=rfc2833 -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals allow=all -->> mode codec, bisa semua jenis codec callerid=”sip00”-->> id client context=voipkn -->> context jaringan user canreinvite=no -->> mekanisme canreinvite mailbox=101@voipkn -->> username@context

     c. Konfigurasi Dial Plan Server Softswitch
         Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik nano/etc/asterisk/extensions.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinonaktifkan.

         Ketik perintah di bawah ini hanya berlaku bagi context “voipkin”:

         Exten=>101,2,Hangup-->> setelah timeout dilakukan hangup
         exten=>102,1,Dial(SIP/102,20) exten=>102,2,Hangup




Pengertian Softswicth Dan Cara Kerja Softswitch

Softswitch merupakan entitas berbasis software yang menjadikan fungsi control panggilan pada jaringan IP. Softswicth diperkenalkan dan dikembangkan oleh International Softswicth Consortium (ISC), yang sekarang telah berubah namanya menjadi International Packet Communications Consortium (IPCC) dan terakhir berubah lagi namannya menjadi Multiservice Swicthing Forum (MSF).

Apa Itu Softswitch ?

Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini.

Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX. Perangkat perangkat dalam sofswitch yaitu :
  • Media Gateway  Controller (MGC) yang sering disebut dengan perangkat call agent
  • Aplication / fitur server
  • Media server
Perangakat dalam softswitch  harus mampu menjamin kualitas layanan dengan batas nilai seperti pada dibawah ini :
  1. One Way Delay
  2. Delay Fariation
  3. Information Loss
  4. MOS (Mean Opition Socore)
  5. Echo Cancelation
  6. Post Dial Delay
Fitur Fitur Softswitch :
  • Abreviated Dialing
  • Call Forwarding
  • Call WaitingCancel Call Waiting
  • Calling Line Indetification Presentase (CCIP)
  • Clip On Call Waiting
  • Conterence Call
  • Confrex

Bagaimana Cara Kerja Softswitch ?



MGC akan bekerja di tataran pengaturan panggilannya (call control) serta call processing. MGC akan mengontrol panggilan yang masuk untuk mengetahui jenis media penggilan dan tujuannya. Dari situ, MGC akan mengirikan sinyal ke MG untuk melakukan koneksi, baik intrakoneksi jaringan sirkuit ke sirkuit atau paket ke paket maupun interkoneksi jaringan sirkuit ke paket dan sebaliknya. Jika diperlukan, MGCkan meminta MG melakukan konversi media yang sesuai dengan permintaan, atau langsung meneruskan panggilan jika tidak diperlukan konversi.

Antara MGC dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protokol Megaco atau MGCP (Media Gateway Control Protocol). Sementara itu, satu MGC akan berhubungan dengan MGC yang lain, baik itu yang berada di jaringan yang sama maupun berbeda, dengan mengirimkan protokol sinyal tertentu. Untuk jaringan sirkit, MGC akan mengirimkan SS7 (Signalling System 7), sementara jika berhubungan dengan jaringan paket, maka MGC akan menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol).

Sedangkan MG sendiri ‘hanya’ akan bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya setara dengan ‘switch analog’ dan tidak memberikan layanan yang lain. MG juga bisa bekerja di sisi pelanggan maupun penyedia layanan, dimana softwitch bukan hanya berfungsi sebagai converter, namun juga memberikan feature lebih, termasuk dial-tone tentunya. Pada posisi ini, maka softswitch akan bekerja lebih kompleks.

Prinsip Kerja Subscriber Internet Telepon dan Konfigurasi pada Subscriber Internet Telepon        Prinsip Kerja Subscriber In...